Sabtu, 12 Mei 2018

Relawan Turun Tangan, Terciptalah Nonton Bola Piala Dunia!

Relawan terbukti tak hanya keren dalam kegiatan amal atau dukung mendukung. Kini dalam Piala Dunia 2018 relawan tak ketinggalan ikut menyemarakkan lewat acara nonton bola. Mereka yang terbiasa berkeringat mengurusi nasib warga di lapangan, kini ikut pula semarakkan salah satu event olahraga terbesar dunia ini.
Acara ini resmi dan berlisensi. bukan sekedar kumpul-kumpul biasa. Kegiatan ini juga dilakukan secara profesional dan terstruktur.
“Penyelenggaraan nobar bola Piala Dunia yang akan tersebar di sekitar 500 kota kabupaten di Indonesia ini sudah mendapat resmi dari FMA selaku pemegang lisensi FIFA untuk hak siar Piala Dunia. Jadi acara yang kita lakukan ini resmi,” ujar Budi Arie Setiadi, penanggung jawab acara ini dalam jumpa pers Rakornas Panitia Penyelenggara Nonton Bola `di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). Acara ini bebas dan gratis, tidak dipungut biaya apapun untuk mengikutinya. Namun meskipun berjudul kegiatan relawan, Budi Arie menjamin acara ini akan bebas dari kepentingan politik dan komersial apapun.
“Kami mengharapkan kegiatan ini bukan sekadar hiburan dan suasana riuh rendah menonton sepakbola dunia, tapi kami juga ingin dengan momen ini bangsa Indonesia semakin cinta damai, memilih guyub daripada bertikai dan bersatu tanpa pandang suku, ras, agama dan afiliasi politik.” demikian jelasnya.
"Teman-teman panitia lokal yang datang dari berbagai daerah di Indonesia juga datang dengan biaya sendiri. Ini menunjukkan segi kemandirian kegiatan nonton bola Piala Dunia 2018 ini. Kami berharap praktek gotong royong ini akan menular pula ke setiap titik penyelenggaraan nonton Piala Dunia 2018 di berbagai wilayah di Indonesia yang dikelola oalh panitia lokal yang hadir dalam Rakornas ini." tambah Joanes Joko, Sekretaris Umum Panitia Nonton Bola Piala Dunia 2018. 
Tak kurang dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, ikut memberikan support atas terselenggaranya acara yang diramalkan akan mendorong potensi perekonomian di pedesaan ini.
“Akan ada jutaan orang yang nobar (nonton bareng). Akan ada kesempatan masyarakat untuk berjualan. Saya apresiasi acara ini karena bisa ikut menggairahkan ekonomi di pedesaan,” demikian ujarnya saat ikut hadir dalam peresmian Rakornas Nonton Bola Piala Dunia 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya.
Dengan bertepatan saat waktu lebaran, lanjut Menteri Eko, masyarakat desa dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan membuka usaha atau lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar