Tentang Dongeng Peri Gigi

Kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala. Tercatat ada dongeng dengan nama Peri Gigi yang salah satunya muncul dari Eropa, yang menyarankan anak-anak untuk menyimpan giginya di bawah bantal agar mendapat imbalan sejumlah uang tertentu. 

Hingga kini dongeng Peri Gigi masih ada di kebudayaan kita. Bagi yang rajin membaca bobo, tentunya sering bertemu cerita Peri Gigi. Dalam penerbitan dunia barat pun, tulisan mengenai peri gigi masih dibahas di Household Hints, bagian dari Chicago Daily Tribune.

Untuk itu, tidak ada salahnya kita terus mendidik mereka agar sadar dengan kesehatan gigi dan mulut. Jadi, untuk perawatan gigi yang terbaik bagi anak, Pondok Gigi, Klinik Gigi di Jakarta Selatan ini bisa menjadi salah satu acuan. 

Yuk kita ajarkan mereka untuk sadar pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut!

Gigi Sensitif, Periksakan di Pondok Gigi, Klinik Gigi di Cipete, Jakarta Selatan

Ada banyak sekali pengetahuan yang saya dapatkan mengenai kesehatan gigi dan mulut selama pandemi ini. Salah satunya yang saya dapat di artikel di blog klinik gigi di Cipete ini. Artikelnya banyak yang membahas soal gigi, terutama soal gigi sensitif.

Seperti juga dibahas oleh alodokter, gigi sensitif bisa disebabkan oleh kebiasaan makan makanan yang ekstrim baik itu yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu keras. Tapi yang paling umum sebagai penyebab gigi sensitif adalah penipisan lapisan enamel gigi, sehingga membuat gigi jadi lebih sensitif terhadap rasa ngilu. Gigi yang patah atau membusuk juga bisa menyebabkan hal ini. Yang menderita gerd atau asam lambung juga harus waspada karena bisa menyebabkan kondisi mulut menjadi asam.

Kebiasaan buruk seperti menyikat gigi terlalu keras, menggeretakkan gigi, dan lainnya juga perlu diwaspadai sebagai penyebab gigi sensitif.

Untuk mengatasi gigi sensitif, bisa dengan melakukan perawatan rutin di Pondok Gigi, Klinik Gigi yang beralamat di Jalan Antasari 20b, Cipete, Jakarta Selatan.

Mencari Klinik Gigi Terdekat di Jakarta Bernama Pondok Gigi

Senin ini saya mengalami sakit gigi luar biasa, dan bingung rasanya mencari klinik gigi terdekat yang bisa dijangkau di sekitaran Jakarta yang tidak membuat deg-degan. 

Memang sih, saat ini kita agak sulit mencari tempat merawat kesehatan gigi yang bisa aman dari penularan saat pandemi. Pasti semua khawatir dengan penularan. Tidak ada yang mau kena COVID 19 pada saat ini kan>?

Tapi jangan khawatir, Pondok Gigi, Klinik Gigi di Jakarta memberikan rasa aman karena sudah dilengkapi peralatan yang bisa menghisap droplet dan penerapan protokol kesehatannya juga ketat sekali.

Tunggu apa lagi, yuk ke Pondok Gigi, yang alamatnya ada di Jalan Antasari 20b, Cipete, Jakarta Selatan. 

Pondok Gigi, Klinik Gigi Keren di Jakarta Selatan

Kenapa sih orang males ke dokter gigi ya? Ternyata setelah saya tanyakan kepada teman-teman, pada saat pandemi ini mereka takut sekali ketularan COVID 19. Maklumlah kalau sedang perawatan gigi kan memang dropletnya akan muncrat ke mana-mana.

Nah sekarang itu ada lho klinik gigi di Jakarta Selatan yang sudah punya peralatan canggih untuk menghisap droplet dan membuangnya ke tempat yang aman. Namanya Pondok Gigi, klinik gigi yang ada di Jalan Ampera 20b, Cipete, Jakarta Selatan. 

Yuk tunggu apa lagi, segera daftar dan rawat gigi kita di Pondok Gigi!

Sakit Gigi? Jakarta Selatan? Pondok Gigi Ajalah!

Ibu lagi pusing nih, gigi gerahamnya sakit ampun-ampunan. Padahal tuh ya cari klinik gigi bagus di Jakarta Selatan saat ini tuh susah-susah gampang. Tahu sendiri kan ya saat ini pandemi, jadi hampir mustahil cari klinik gigi yang berani buka. Buka juga, kita juga pada takut siapa tahu nanti ketularan lagi kan. Padahal sudah cape-cape jaga jarak dan pake masker ke mana-mana. 

Nah tapi semuanya ada solusinya.  Namanya Klinik Gigi Pondok Gigi di Jalan Antasari, Cipete, Jakarta Selatan. Peralatannya udah yang paling canggih sedunia, bisa menghisap droplet dan membuangnya ke tempat aman. Suasananya juga keren abis cuy kaya lagi ngantri pesanan kopi di kafe, jauh dari kesan menakutkan. Dokter-dokter gigi di sini juga dipilih yang terbaik se Jakarta Selatan lho. Jadi bisa banget dipercaya.

Jadi apa lagi sih yang ditunggu? Sakit gigi? Yuk kita berobat sakit gigi ke Pondok Gigi! 

Sakit Gigi Kala Pandemi? Gampang..

Banyak isu kalau sakit gigi waktu pandemi berlangsung itu menyusahkan. Masa sih? Ya wajar saja, karena mulut adalah tempat bersarangnya banyak penyakit, termasuk menyimpan potensi penularan COVID 19, yaitu melalui percikan ludah. Masuk akal bila kemudian saat sakit gigi mulai menyerang, orang menunda perawatan  gigi yang sebenarnya urgent. Begitu pula dengan perawatan karang gigi dan tambal. Pokoknya segala macam urusan sakit gigi deh!

Karena itulah kemudian Pondok Gigi memberikan solusi peralatan yang memang sudah terstandar untuk mencegah penularan COVID, yaitu penerapan protokol kesehatan ketat alat pelindung diri, dan peralatan yang memang menghindarkan terperciknya ludah atau aerosol dari mulut pasien kepada tenaga kesehatan yang menangani atau sebaliknya.

"Memang ga banyak klinik yang siap memberikan pelayanan yang aman dari penularan COVID. Di kita aja itu mesti invest buanyak sekali untuk bisa mengadakan fasilitas perawatan yang sesuai standar penanganan pandemi. Belum lagi APD, melatih prosedur baru yang mengikuti protokol kesehatan, dan sebagainya." ungkap Miko dari Pondok Gigi.

Pondok Gigi juga memiliki interior yang cozy dan menenangkan, sehingga pengunjung bisa merasakan aman dan nyaman, sesuatu yang penting dalam menjaga imunitas tetap kuat selama masa pandemi. 

Pondok Gigi
Jl. P. Antasari No. 20B Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan

Yuk Kawan Ikut Pekan Kebudayaan Nasional

 Indonesia akan mengadakan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) kembali pada tahun 2020 ini yang rencananya akan diadakan pada tanggal 1 Oktober hingga 7 Oktober 2020 di Jakarta. Event ini telah diadakan secara berkala sejak tahun 2018, di bawah Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.

Berdasarkan Wikipedia, acara ini akan menampilkan lima kategori, yakni Kompetisi Daerah, Kompetisi Nasional, Konferensi Pemajuan Kebudayaan, Ekshibisi Kebudayaan, dan Pergelaran Karya Budaya Bangsa.

Event tahunan ini akan menerapkan protokol kesehatan dan juga pembatasan pengunjung, mengingat sedang adanya wabah/pandemi COVID-19.

Kemendikbud dan Kemenparekraf sebelumnya juga sudah membuat panduan teknis pencegahan dan pengendalian COVID 19 di bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif yang dirumuskan melalui Surat Keputusan Bersama yang telah ditandatangani oleh kedua menteri tersebut, Nadiem Makarim dan Wishnutama.